• Foto Bersama Kepala BP4K Dengan Pengurus Serta anggota Pokdakan Tolutug Mandiri kelurahan Gogagoman
  • kunjungan kepala bp4k dan kepala bidang dari dinas perikanan kota kotamobagu ke kolam ikan milik pokdakan tolutug mandiri kota kotamobagu .
  • pengukuhan pengurus dan rapat paripurna anggaran rumah tangga (ad-art) pokdakan tolutug mandiri kelurahan gogagoman.
  • pertemuan kelompok pokdakan tolutug mandiri dengan para penyuluh ( ppl )dari bp4k dan dinas perikanan kota kotamobagu
  • sejarah berdirinya dan dibentuknya pokdakan tolutug mandiri
  • pemeliharaan rutin kolam dan saluran air pokdakan tolutug mandiri tampak bapak ruslan dotulong.st dan bapak moh.hasbi umbola.se pembina pokdakan tolutug mandiri
  • pokdakan tolutug mandiri melakukan kerja bakti bersama membuat saluran air untuk kolam ikan
  • kolam - kolam pembesaran ikan nila gesit dan bawal air tawar pokdakan tolutug mandiri
  • bapak moh.hasbi umbola.se pembina pokdakan tolutug mandiri dan bapak guntur kurniawan.st sekretaris pokdakan sedang bersantai di kolam ikan pokdakan tolutug mandiri
  • kolam penampungan bibit ikan nila gesit dan bawal
  • rapat pengurus dan anggota pokdakan tolutug mandiri kelurahan gogagoman kota kotamobagu
  • struktur organisasi perikanan pokdakan tolutug mandiri kelurahan gogagoman kota kotamobagu

Senin, 31 Desember 2012

Nila Gesit | Bibit Unggul Nila Monosex

Nila Gesit | Bibit Unggul Nila Monosex

ikan nila gesit

Nila Gesit (Genetically Supermale Indonesian Tilapia) atau lebih akrab dikenal ikan nila GESIT adalah salah satu strain baru ikan nila hasil rekayasa Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi yang bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Kedua lembaga tersebut mengembangkan YY male technology, sebuah teknologi rekayasa kromosom yang bertujuan menghasilkan individu jantan dengan kromosom YY. Hasil dari rekayasa ini menghasilkan ikan nila dengan mayoritas berkelamin jantan.

Teknologi rekayasa tersebut ditempuh sebagai jawaban kebutuhan produktivitas nila, untuk pasar domestik maupun pasar ekspor. Keunggulan nila Gesit
»»  selanjutnya...

Budidaya Ikan Bawal Air Tawar

Budidaya Ikan Bawal Air Tawar

ikan bawal tawar

Ikan bawal air tawar adalah salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Ikan jenis ini salah satu yang banyak dibudidayakan di Indonesia selain lele, nila, gurame, dan lain-lain. Selain relatif tidak terlalu sulit membudidayakannya, ikan bawal tawar termasuk ikan yang mudah beradaptasi.

Usaha pembesaran ikan bawal tawar dilakukan dengan tujuan utama untuk memperoleh ikan konsumsi dengan ukuran yang disukai oleh para penikmat ikan.

Budidaya pembesaran ikan bawal air tawar dapat dilakukan dengan sistem polikultur maupun monokultur.

A. PERSYARATAN LOKASI

Beberapa persyaratan lokasi budidaya yang harus dipenuhi sebelum digunakan untuk membudidayakan ikan bawal tawar adalah :

  • Tanah bertekstur liat lempung, tidak porous, subur serta mempunyai sudut kemiringan sebesar 3 – 5 %.
  • Lokasi pemeliharaan berada di pada ketinggian 50 – 400 m dpl.
  • Kualitas air harus baik, dalam artian bebas dari pencemaran bahan – bahan kimia, minyak maupun limbah pabrik. Memiliki kadar pH 7 – 8 dan bersuhu 20o – 28o C.
  • Dasar kolam berlumpur, tidak terlalu keruh.
  • Kedalaman kolam berkisar diantara 80 – 100 cm.
  • Sumber air mempunyai debit 3 liter / detik untuk sistem pemeliharaan tradisional serta 6 – 12 liter / detik untuk sistem pemeliharaan polikultur.

B. TEKNIK BUDIDAYA

Persiapan Kolam

  • Pengeringan tanah dasar kolam.
  • Pengapuran tanah dasar kolam dengan menggunakan kapur tohor atau dolomit, dengan dosis 25 kg / 100 m2.
  • Pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang dengan dosis 25 – 50 kg / 100 m2 dan TSP dengan dosis 3 kg / 100 m2.
  • Kolam diisi dengan air setinggi 3 cm lalu didiamkan selama 3 hari.
  • Proses penambahan air dilakukan sedikit demi sedkit hingga pada akhirnya ketinggian air kolam maksimal adalah 80 – 120 cm.

Pemilihan dan Penebaran Benih

  • Penebaran benih dilakukan 7 – 10 hari setelah pemupukan.
  • Benih yang akan ditebar harus sudah melalui proses aklimatisasi. Caranya : Masukkan benih ikan yang masih berada di dalam kantong plastik ke dalam air kolam. Setelah dinding plastik berembun, buka kantong plastik benih ikan tersebut, lalu masukkan air kolam sedikit demi sedikit hingga benih terlihat sudah dapat beraktifitas normal. Benih ikan siap ditebar.

Pakan dan Cara Memberikan Pakan

Sumber pakan yang dapat digunakan adalah dedaunan dan atau pelet ikan. Pakan dapat diberikan dengan dosis 3 – 5 % dari total berat ikan, dengan cara disebar merata.

Pemanenan

Pemanenan dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan sudah mencapai 4 – 6 bulan, dimana dalam usia tersebut, berat ikan bawal tawar sudah mencapai kurang lebih 500 gram / ekor. Alat yang biasa digunakan dalam operasional panen ini adalah jaring yang terbuat dari waring berdiameter lebar.

C. NILAI EKONOMI

Ikan bawal tawar banyak diminati sebagai ikan konsumsi dan ikan budidaya dikarenakan memiliki berbagai macam kelebihan, diantaranya adalah cita rasa dagingnya yang menyerupai gurami serta mempunyai daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan hidup yang kurang baik.
»»  selanjutnya...

Kolam Penampungan Bibit Ikan Bawal Air Tawar

Kolam Penampungan Bibit Ikan Bawal Air Tawar.Yang di Bididayakan Olah Bpk Guntur kurniawan pengurus Dari '' Pokdakan Tolutug Mandiri '' kelurahan Gogagoman Rt21 Rw 10 Comp SKB Kota Kotamobagu .
»»  selanjutnya...

Minggu, 30 Desember 2012

Ikan Nila Sultana, Varietas Nila Unggulan Terbaru

Ikan Nila Sultana, Varietas Nila Unggulan Terbaru

BBPBAT Sukabumi telah memperkenalkan varietas Nila unggul berjuluk Nila Sultana. Varietas Nila Sultana ini merupakan hasil penelitian selama hampir 5 tahun.
“Ikan yang diberi nama Sultana merupakan singkatan dari seleksi unggul Selabintana, karena seluruh penelitian dan menghasilkan ikan nila varietas baru ini dilakukan di Selabintana, Sukabumi,” kata Kepala BBPBAT Sukabumi Abduh Nurhidajat.

Ikan nila Sultana merupakan perkawinan silang dari 10 “strain” ikan nila yang ada di Indonesia, di mana hasilnya sangat memuaskan. Menurut Abduh, ikan nila Sultana tumbuh lebih cepat 10-15 persen dibandingkan dengan ikan nila lainnya.
Keunggulan lain dari ikan nila Sultana adalah tahan dari berbagai penyakit dan cepat menyesuaikan diri di alam barunya.
“Setelah dilakukan penelitian kemudian kami mengajukan hasil penelitian ini ke tim seleksi penilaian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta. Setelah itu diserahkan ke dewan pakar budi daya dan hasilnya lulus tes genetik dan lain-lain” jelasnya.
Dalam pembesaran ikan nila Sultana ini, kata dia, sangat cocok dibudidayakan monoseks, yang tujuannya agar kandungan gizi dari pakan yang diberikan terserap seutuhnya kepada tubuh ikan tersebut, karena tidak digunakan untuk kawin.
Selain itu, menurut Abduh, ikan nila ini sangat cocok disilangkan dengan ikan nila gesit.
“Hasilnya dari perkawinan tersebut menghasilkan benih ikan yang sangat baik dan pertumbuhannya lebih cepat sampai 40 persen, biasanya ikan nila di panen pada size 4 atau 1 kg berisi empat ikan nila selama tiga bulan, tetapi Nila Sultana untuk mencapai bobot tubuh tersebut hanya di bawah tiga bulan,” katanya.
Ditambahkannya, saat ini ikan nila Sultana sudah dikembangkan di tiga daerah yakni di Sumatera Selatan, Malang dan Subang.
“Hasil panen Nila Sultana ternyata di tiga daerah yang berbeda kondisi alam dan air sangat memuaskan dan ‘survival rate’ mencapai 80 persen lebih,” katanya.
Ref : budidaya-ikan.com/ikan-nila-sultana-varietas-nila-unggulan-terbaru-dari-bbpbat-sukabum
»»  selanjutnya...

Rapat Pengurus dan Anggota Pokdakan Tolutug mandiri

Pada hari ini tanggal 30 desember 2012,pokdakan tolutug mandiri mengadakan pertemuan.yang bertempat di sekretariat Pokdakan tolutug Mandiri di complex perikanan pokdakan Tolutug Mandiri di gogagoman
dalam pertemuan tersebut yang di buka langsung oleh ketua kelompok Pokdakan Tolutug Mandiri Bapak Lanotji Kapu.membahas beberapa item-item mengenai pokdakan tolutug mandiri, di antaranya adalah membahas tentang refisi atau perubahan anggran dasar rumah tangga ( ADART) dari pokdakan tolutug mandiri kotamobagu yang telah di perbaiki.beberapa waktu yang lalu. dari hasil perbaikan anggaran rumah tangga ( ADART) tersebut,pada intinya seluruh pengurus dan anggota kelompok Pokdakan Tolutug mandiri. menyetujui hasil dari refisi Atau Perubahan dari Anggaran dasar rumah tangga ( ADART) tersebut.  
»»  selanjutnya...

Sabtu, 29 Desember 2012

Contac Pokdakan Tolutug Mandiri Kotamobagu


»»  selanjutnya...

Rabu, 26 Desember 2012

Klarifikasi Nila Merah


Klasifikasi dan Morfologi Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) Menurut Anonim (2003), ikan nila dapat di klasifikasikan sebagai berikut : Filum : Chordata Sub-Filum : Vertebrata Kelas (class) : Osteichthyes Sub-kelas : Acanthoptherigii Ordo : Percomorphi Sub-ordo : Percoidea Famili : Cichlidae Genus : Oreochromis Spesies : Oreochromis sp Ikan nila gift mempunyai bentuk tubuh lebih pendek. Tubuhnya lebih tebal, warna tubuhnya hitam keputihan, kepalanya relatif kecil, sisik berukuran besar, kasar, tersusun rapi, matanya besar, menonjol dan bagian tepinya berwarna putih. Gurat sisi (linea lateralis) terputus dibagian tengah badannya dagingnya cukup tebal dan tidak terdapat duri-duri halus didalamnya (Arie, 1999). Ikan nila memilki lima buah sirip, yakni sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (pectoral fin), sirip perut (ventral fin), sirip anus (anal fin) dan sirip ekor (caudal fin). Sirip punggunya memanjang dari bagian atas tutup ingsang hingga bagian atas sirip ekor, terdapat juga sepasang sisrip dada dan sirip perut yang berukuran kecil. Sirip anusnya hanya satu buah dan berbentuk agak panjang, sedangkan sirip ekornya berbentuk bulat dan hanya berjumlah satu buah (Suyanto, 1994). Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih ke samping dan warna putih kehitaman. Ikan nila berasal dari Sungai Nil dan danau – danau sekitarnya. Sekarang ikan ini telah tersebar ke negara – negara di lima benua yang beriklim tropis dan subtropis. Sedangkan di wilayah yang beriklim dingin, ikan nila tidak dapat hidup baik. Ikan nila di sukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal seperti daging ikan kakap merah (Sugiarto, 1988). Bibit ikan nila gift didatangkan ke Indonesia pada tahun 1994 melalui Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Balitkanwar) yang merupakan salah satu anggota. International Network for Genetic in Aquaculture (INCA). Nila gift yang pertama kali didatangkan ke Indonesia tersebut merupakan generasi keempat. Setelah itu, didatangkan lagi nila gift berikutnya yang berasal dari generasi keenam pada tahun 1997 (Rustidja, 1999). Di dalam budidaya ikan nila gift dewasa ini banyak dikembangkan berbagai teknologi dalam rangka peningkatan mutu induk ikan nila. Hal ini disebabkan pada saat ini telah banyak terjadi penurunan kualitas induk ikan nila gift. Oleh karena itu kebutuhan induk bermutu sangat diharapkan dalam rangka memperoleh benih yang berkualitas (Effendi, 2004).
»»  selanjutnya...

Klasifikasi ikan mas

 
Klasifikasi ikan mas menurut Saanin (1984) dikelompokkan ke dalam:
Kerajaan   : Animalia
Filum        : Chordata
Kelas        : Actinopterygii
Ordo         : Cypriniformes
Famili       : Cyprinidae
Genus       : Cyprinus
Spesies     : Cyprinus carpio (Linnaeus1758)
Secara umum, ikan mas memiliki bentuk tubuh yang agak memanjang dan sedikit memipih ke samping. Sebagian besar tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik, tipe mulut terminal, dapat disembulkan, terdapat dua pasang sungut, dan tidak bergerigi. Sirip punggung (dorsal) ikan mas memanjang dan berjari-jari keras, sedangkan di bagian akhir bergerigi. Begitu juga dengan sirip dubur (anal) dan sirip ekor (caudal) berbentuk cagak. Tipe sisik pada ikan ini adalah lingkaran (cycloid)yang terletak beraturan. Garis rusuk (linea lateralis) yang lengkap terletak di tengah tubuh dengan posisi melintang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor (Lentera 2004). Ikan mas tergolong ikan air tawar, namun ikan mas terkadang dapat ditemukan di perairan payau atau di muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-300/00.
»»  selanjutnya...

Budi Daya Ikan Bawal Air Tawar






1.PENDAHULUAN
Usaha pembesaran dilakukan dengan maksud untuk memperoleh ikan ukurankonsumsi atau ukuran yang disenangi oleh konsumen. Pembesaran ikan bawaldapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, baik secaramonokultur maupun polikultur. Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagaiikan konsumsi dan cocok untuk dibudidayakan di Kabupaten Magelang.Ikan Bawal mempunyai beberapa keistimewaan antara lain :
•Pertumbuhannya cukup cepat
•Nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya (OMNIVORA) yangcondong lebih banyak makan dedaunan
•Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik
•Disamping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai dagingikan Gurami
2.PERSIAPAN KOLAM
Kolam untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti halnya ikan airtawar lainnya. Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makananalami dalam jumlah yang cukup.



1.Mula-mula kolam dikeringkan sehingga tanah dasarnya benar-benar kering.Tujuan pengeringan tanah dasar antara lain :
•Membasmi ikan-ikan liar yang bersifat predator atau kompetitor (penyaingmakanan).
•Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.
•Memungkinkan terjadinya pertukaran udara (aerasi) dipelataran kolam,dalam proses ini gas-gas oksigen (02) mengisi celah-celah dan pori-poritanah.
2.Sambil menunggu tanah dasar kolam kering, pematang kolam diperbaiki dandiperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada.
3.Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengankapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hamamaupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.
4.Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makananikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan.Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 - 50 kg/100 m2dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benaryang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
5.Setelah pekerjaan pemupukan selesai,
kolam diisi air setinggi 2-3 cm dandibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedidit demi sedikitsampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru benihikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).
3.PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENIH.
1.Pemilihan benih.a.Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baikikan akan hidup dan tumbuh dengan baik.b.Adapun ciri-ciri benih yang baik antara lain Sehat, Anggota tubuh lengkap,Aktif bergerak, Ukuran seragam, tidak cacat, Tidak membawa penyakit,jenis unggul. 2.Penebaran benihSebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikantidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikanyang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukankedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya airkolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibukaplastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalamplastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnyabenih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.
4.KUALITAS PAKAN DAN CARA PEMBERIAN
Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karenahanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuaidergan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanqmempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak sertavitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yangdiberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5% berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberianpakan dapat ditebar secara langsung.
5.PEMUNGUTAN HASIL
Pemungutan hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawaldipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan bawal telah mencapai ukuran kuranglebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2. Biasanya alat yangdigunakan berupa waring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknyapenampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaanairnya selalu mengalir.
6.SUMBER
Balai Informasi Penyuluh Pertanian Magelang, Departemen Pertanian, http://www.deptan.go.id, Maret 2001.

»»  selanjutnya...

Struktur Pokdakan Tolutug Mandiri Gogagoman .Kota Kotamobagu

Dengan Rahmat tuhan yang maha kuasa pada tanggal 9 desember 2012 
Telah di adakanya rapat anggota yang di dampingi oleh penyuluh dari BP4K kota kotamobagu Untuk Memilih pengurus Yang baru dari ''Pokdakan tolutug mandiri'' kelurahan Gogagoman kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu periode 2013 s/d 2016 yang terdiri dari :

 Pembina : Moh.hasbi umbola.SE : Ruslan Dotulong. ST
 Ketua: Lanotji kapu Wakil ketua : Muhajirin mamonto
 Sekretaris : Guntur Kurniawan.ST
 Wakil Sekretaris : Prayitno
 Bendahara  : Ny.Mardiana Mokodompit
 Seksi Sarana dan Produksi  : Sarjono . A. mamonto
 Seksi Pemasaran                 : Guntur Kurniawan.ST
 Seksi Umum                       : Baharudin.SE
                                           : Ma'ruf Tunggali

Semoga dengan telah terbentuknya susunan pengurus baru dari Pokdakan Tulutug Mandiri
Dapat lebih maningkatkan serta mengangkat nama baik pokdakan tolutug madiri ke depan.
serta mengangkat taraf hidup kelompok pokdakan tolutug mandiri pada umumnya.








»»  selanjutnya...

Budidaya Ikan nila


Budidaya Ikan - Ikan Nila - Ikan nila merupakan ikan konsumsi yang umum hidup di perairan tawar. Meskipun kadang-kadang ikan nila juga ditemukan hidup di perairan yang agak asin (payau). Oleh karena itu ikan nila dikenal juga sebagai ikan yang bersifat euryhaline (dapat hidup pada kisaran salinitas yang lebar). Ikan nila mendiami berbagai habitat air tawar, termasuk saluran air yang dangkal, kolam, sungai dan danau. Ikan nila dapat menjadi masalah sebagai spesies invasif pada habitat perairan hangat, tetapi sebaliknya pada daerah beriklim sedang karena ketidakmampuan ikan nila untuk bertahan hidup di perairan dingin, yang umumnya bersuhu di bawah 21 ° C. Kunjungi sumbernya di: http://kuliah-ikan.blogspot.com/2012/04/ikan-nila.html Hak Cipta http://kuliah-ikan.blogspot.com/ Apabila anda meng-copy, mohon dicantumkan blog ini dan link-nya sebagai sumber referensi
Nama umum ikan nila (tilapia) didasarkan pada nama genus cichlid, Tilapia. Di mana Tilapia itu sendiri merupakan pe-latinan dari kata “thiape”, bahasa Tswana yang berarti "ikan". Ahli zoologi Skotlandia, Andrew Smith memberikan nama genus Tilapia pada tahun 1840. Kunjungi sumbernya di: http://kuliah-ikan.blogspot.com/2012/04/ikan-nila.html Hak Cipta http://kuliah-ikan.blogspot.com/ Apabila anda meng-copy, mohon dicantumkan blog ini dan link-nya sebagai sumber referensi Ikan nila merupakan ikan yang bersifat omnivora (pemakan segala), tetapi cenderung sebagai herbivora, karena ikan nila lebih suka memakan fitoplankton dan berbagai jenis tumbuhan air, oleh karena itu ikan nila seringkali dimanfaatkan untuk mengendalikan gulma air. ikan nila Ikan nila termasuk ke dalam lima ikan paling penting dalam budidaya ikan, dengan produksi mencapai 1.505.804 metrik ton pada tahun 2000. Karena dapat mencapai ukuran yang besar, pertumbuhannya yang cepat, dan mau memakan pakan buatan, ikan nila termasuk ke dalam fokus utama dari usaha budidaya ikan. Seperti halnya jenis ikan besar lainnya, ikan nila adalah sumber protein yang baik dan populer di kalangan perikanan tradisional dan komersial. ikan nila Cina merupakan produsen ikan nila terbesar di dunia, diikuti oleh Mesir. Ikan nila yang dibudidayakan secara komersial kebanyakan dilakukan secara monosex kultur (jantan). Pembudidaya menggunakan hormon, seperti testosteron, untuk membalikkan jenis kelamin benih nila betina. Karena nila adalah ikan yang mudah berkembang biak, keberadaan ikan nila betina dengan cepat meningkatkan populasi ikan-ikan nila kecil, lebih banyak daripada populasi ikan-ikan nila ukuran panen. ikan nila Metode lain yang dapat dilakukan untuk mengontrol populasi ikan nila adalah budidaya secara polikultur, dengan mencampurkan ikan yang bersifat predator pada kolam budidaya ikan nila. Metode lainnya adalah hibridisasi ikan nila dengan spesies lain. ikan nila Ikan nila adalah ikan konsumsi yang dapat dijadikan sumber protein hewani dalam gizi masyarakat. Meskipun harga jualnya relatif murah, ikan nila banyak dibudidayakan karena mudah dipelihara. Budidaya ikan nila dapat dilakukan di kolam-kolam tanah ataupun tangki-tangki pembesaran buatan. Karena sifatnya yang cukup agresif, pada budidaya nila intensif tidak dianjurkan untuk dicampur dengan jenis ikan lain. ikan nila Secara nutrisi ikan nila memiliki kekurangan karena kandungan asam lemak omega6–nya yang tinggi, sebaliknya kandungan asam lemak omega3 relatif rendah. Komposisi asam lemak dalam tubuh ikan nila ini kurang baik bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan kolesterol. ikan nila Ikan nila dapat diolah menjadi fillet tanpa kulit dan tanpa tulang. Hasil olahan ikan nila dalam bentuk fillet berkisar antara 30 - 37 persen, tergantung pada ukuran dan bentuk irisan fillet. ikan nila Ikan nila tidak dapat bertahan hidup di daerah beriklim dingin, karena mereka lebih menyukai perairan yang lebih hangat. Galur murni ikan nila biru, Oreochromis aureus, memiliki toleransi terhadap suhu terendah sampai dengan 7 ° C, sedangkan spesies ikan nila lainnya akan mati pada kisaran suhu 11 - 17 ° C . Oleh karena itu ikan nila tidak dapat menyebar dan menjadi masalah pada habitat beriklim dingin. Kunjungi sumbernya di: http://kuliah-ikan.blogspot.com/2012/04/ikan-nila.html Hak Cipta http://kuliah-ikan.blogspot.com/ Apabila anda meng-copy, mohon dicantumkan blog ini dan link-nya sebagai sumber referensi
»»  selanjutnya...