Klasifikasi dan Morfologi Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) Menurut Anonim (2003), ikan nila dapat di klasifikasikan sebagai berikut : Filum : Chordata Sub-Filum : Vertebrata Kelas (class) : Osteichthyes Sub-kelas : Acanthoptherigii Ordo : Percomorphi Sub-ordo : Percoidea Famili : Cichlidae Genus : Oreochromis Spesies : Oreochromis sp Ikan nila gift mempunyai bentuk tubuh lebih pendek. Tubuhnya lebih tebal, warna tubuhnya hitam keputihan, kepalanya relatif kecil, sisik berukuran besar, kasar, tersusun rapi, matanya besar, menonjol dan bagian tepinya berwarna putih. Gurat sisi (linea lateralis) terputus dibagian tengah badannya dagingnya cukup tebal dan tidak terdapat duri-duri halus didalamnya (Arie, 1999). Ikan nila memilki lima buah sirip, yakni sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (pectoral fin), sirip perut (ventral fin), sirip anus (anal fin) dan sirip ekor (caudal fin). Sirip punggunya memanjang dari bagian atas tutup ingsang hingga bagian atas sirip ekor, terdapat juga sepasang sisrip dada dan sirip perut yang berukuran kecil. Sirip anusnya hanya satu buah dan berbentuk agak panjang, sedangkan sirip ekornya berbentuk bulat dan hanya berjumlah satu buah (Suyanto, 1994). Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih ke samping dan warna putih kehitaman. Ikan nila berasal dari Sungai Nil dan danau – danau sekitarnya. Sekarang ikan ini telah tersebar ke negara – negara di lima benua yang beriklim tropis dan subtropis. Sedangkan di wilayah yang beriklim dingin, ikan nila tidak dapat hidup baik. Ikan nila di sukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal seperti daging ikan kakap merah (Sugiarto, 1988). Bibit ikan nila gift didatangkan ke Indonesia pada tahun 1994 melalui Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Balitkanwar) yang merupakan salah satu anggota. International Network for Genetic in Aquaculture (INCA). Nila gift yang pertama kali didatangkan ke Indonesia tersebut merupakan generasi keempat. Setelah itu, didatangkan lagi nila gift berikutnya yang berasal dari generasi keenam pada tahun 1997 (Rustidja, 1999). Di dalam budidaya ikan nila gift dewasa ini banyak dikembangkan berbagai teknologi dalam rangka peningkatan mutu induk ikan nila. Hal ini disebabkan pada saat ini telah banyak terjadi penurunan kualitas induk ikan nila gift. Oleh karena itu kebutuhan induk bermutu sangat diharapkan dalam rangka memperoleh benih yang berkualitas (Effendi, 2004).
Rabu, 26 Desember 2012
Klarifikasi Nila Merah
Klasifikasi dan Morfologi Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) Menurut Anonim (2003), ikan nila dapat di klasifikasikan sebagai berikut : Filum : Chordata Sub-Filum : Vertebrata Kelas (class) : Osteichthyes Sub-kelas : Acanthoptherigii Ordo : Percomorphi Sub-ordo : Percoidea Famili : Cichlidae Genus : Oreochromis Spesies : Oreochromis sp Ikan nila gift mempunyai bentuk tubuh lebih pendek. Tubuhnya lebih tebal, warna tubuhnya hitam keputihan, kepalanya relatif kecil, sisik berukuran besar, kasar, tersusun rapi, matanya besar, menonjol dan bagian tepinya berwarna putih. Gurat sisi (linea lateralis) terputus dibagian tengah badannya dagingnya cukup tebal dan tidak terdapat duri-duri halus didalamnya (Arie, 1999). Ikan nila memilki lima buah sirip, yakni sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (pectoral fin), sirip perut (ventral fin), sirip anus (anal fin) dan sirip ekor (caudal fin). Sirip punggunya memanjang dari bagian atas tutup ingsang hingga bagian atas sirip ekor, terdapat juga sepasang sisrip dada dan sirip perut yang berukuran kecil. Sirip anusnya hanya satu buah dan berbentuk agak panjang, sedangkan sirip ekornya berbentuk bulat dan hanya berjumlah satu buah (Suyanto, 1994). Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih ke samping dan warna putih kehitaman. Ikan nila berasal dari Sungai Nil dan danau – danau sekitarnya. Sekarang ikan ini telah tersebar ke negara – negara di lima benua yang beriklim tropis dan subtropis. Sedangkan di wilayah yang beriklim dingin, ikan nila tidak dapat hidup baik. Ikan nila di sukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal seperti daging ikan kakap merah (Sugiarto, 1988). Bibit ikan nila gift didatangkan ke Indonesia pada tahun 1994 melalui Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Balitkanwar) yang merupakan salah satu anggota. International Network for Genetic in Aquaculture (INCA). Nila gift yang pertama kali didatangkan ke Indonesia tersebut merupakan generasi keempat. Setelah itu, didatangkan lagi nila gift berikutnya yang berasal dari generasi keenam pada tahun 1997 (Rustidja, 1999). Di dalam budidaya ikan nila gift dewasa ini banyak dikembangkan berbagai teknologi dalam rangka peningkatan mutu induk ikan nila. Hal ini disebabkan pada saat ini telah banyak terjadi penurunan kualitas induk ikan nila gift. Oleh karena itu kebutuhan induk bermutu sangat diharapkan dalam rangka memperoleh benih yang berkualitas (Effendi, 2004).
Klasifikasi ikan mas
Klasifikasi ikan mas menurut Saanin (1984) dikelompokkan ke dalam:
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio (Linnaeus, 1758)
Secara umum, ikan mas memiliki bentuk tubuh yang agak memanjang dan
sedikit memipih ke samping. Sebagian besar tubuh ikan mas ditutupi oleh
sisik, tipe mulut terminal, dapat disembulkan, terdapat dua pasang
sungut, dan tidak bergerigi. Sirip punggung (dorsal) ikan mas memanjang dan berjari-jari keras, sedangkan di bagian akhir bergerigi. Begitu juga dengan sirip dubur (anal) dan sirip ekor (caudal) berbentuk cagak. Tipe sisik pada ikan ini adalah lingkaran (cycloid)yang terletak beraturan. Garis rusuk (linea lateralis)
yang lengkap terletak di tengah tubuh dengan posisi melintang dari
tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor (Lentera 2004). Ikan
mas tergolong ikan air tawar, namun ikan mas terkadang dapat ditemukan
di perairan payau atau di muara sungai yang bersalinitas (kadar garam)
25-300/00.
Budi Daya Ikan Bawal Air Tawar
1.PENDAHULUAN
Usaha pembesaran dilakukan dengan maksud untuk memperoleh ikan ukurankonsumsi atau ukuran yang disenangi oleh konsumen. Pembesaran ikan bawaldapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, baik secaramonokultur maupun polikultur. Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagaiikan konsumsi dan cocok untuk dibudidayakan di Kabupaten Magelang.Ikan Bawal mempunyai beberapa keistimewaan antara lain :
•Pertumbuhannya cukup cepat
•Nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya (OMNIVORA) yangcondong lebih banyak makan dedaunan
•Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik
•Disamping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai dagingikan Gurami
2.PERSIAPAN KOLAM
Kolam untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti halnya ikan airtawar lainnya. Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makananalami dalam jumlah yang cukup.
1.Mula-mula kolam dikeringkan sehingga tanah dasarnya benar-benar kering.Tujuan pengeringan tanah dasar antara lain :
•Membasmi ikan-ikan liar yang bersifat predator atau kompetitor (penyaingmakanan).
•Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.
•Memungkinkan terjadinya pertukaran udara (aerasi) dipelataran kolam,dalam proses ini gas-gas oksigen (02) mengisi celah-celah dan pori-poritanah.
2.Sambil menunggu tanah dasar kolam kering, pematang kolam diperbaiki dandiperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada.
3.Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengankapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hamamaupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.
4.Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makananikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan.Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 - 50 kg/100 m2dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benaryang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
5.Setelah pekerjaan pemupukan selesai,
3.PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENIH.
1.Pemilihan benih.a.Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baikikan akan hidup dan tumbuh dengan baik.b.Adapun ciri-ciri benih yang baik antara lain Sehat, Anggota tubuh lengkap,Aktif bergerak, Ukuran seragam, tidak cacat, Tidak membawa penyakit,jenis unggul. 2.Penebaran benihSebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikantidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikanyang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukankedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya airkolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibukaplastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalamplastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnyabenih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.
4.KUALITAS PAKAN DAN CARA PEMBERIAN
Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karenahanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuaidergan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanqmempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak sertavitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yangdiberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5% berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberianpakan dapat ditebar secara langsung.
5.PEMUNGUTAN HASIL
Pemungutan hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawaldipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan bawal telah mencapai ukuran kuranglebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2. Biasanya alat yangdigunakan berupa waring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknyapenampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaanairnya selalu mengalir.
6.SUMBER
Balai Informasi Penyuluh Pertanian Magelang, Departemen Pertanian, http://www.deptan.go.id, Maret 2001.
Struktur Pokdakan Tolutug Mandiri Gogagoman .Kota Kotamobagu
Dengan Rahmat tuhan yang maha kuasa pada tanggal 9 desember 2012
Telah di adakanya rapat anggota yang di dampingi oleh penyuluh dari BP4K kota kotamobagu Untuk Memilih pengurus Yang baru dari ''Pokdakan tolutug mandiri'' kelurahan Gogagoman kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu periode 2013 s/d 2016 yang terdiri dari :
Pembina : Moh.hasbi umbola.SE : Ruslan Dotulong. ST
Ketua: Lanotji kapu Wakil ketua : Muhajirin mamonto
Sekretaris : Guntur Kurniawan.ST
Wakil Sekretaris : Prayitno
Bendahara : Ny.Mardiana Mokodompit
Sekretaris : Guntur Kurniawan.ST
Wakil Sekretaris : Prayitno
Bendahara : Ny.Mardiana Mokodompit
Seksi Sarana dan Produksi : Sarjono . A. mamonto
Seksi Pemasaran : Guntur Kurniawan.ST
Seksi Pemasaran : Guntur Kurniawan.ST
Seksi Umum : Baharudin.SE
: Ma'ruf Tunggali
Semoga dengan telah terbentuknya susunan pengurus baru dari Pokdakan Tulutug Mandiri
Dapat lebih maningkatkan serta mengangkat nama baik pokdakan tolutug madiri ke depan.
serta mengangkat taraf hidup kelompok pokdakan tolutug mandiri pada umumnya.
Budidaya Ikan nila
Langganan:
Postingan (Atom)